Monday, October 6, 2008

Sekelumit awal cerita cinta...

Kupandangi wajah itu lekat-lekat, seakan tak percaya ia benar-benar duduk disampingku. Dengan earphone di telinganya ia bilang, “Aku tidur dulu yah..”, iapun tersenyum, lalu menutup matanya. Sesekali ia terbangun, tapi tetap mencoba untuk tidur, lelah sekali tampaknya. Walaupun desakan rindu itu sulit diajak kompromi, tapi tak rela hati ini untuk membangunkan dan mengajaknya berbincang, biarlah ia beristirahat barang sejenak, toh akan ada banyak waktu yang bisa kami habiskan berdua di Jogja, kota dimana kami tersengat berjuta-juta volt oleh apa yang orang katakan jatuh cinta...



Perkenalan itu sangat singkat menurutku, 3 minggu saja, ya hanya tiga minggu dan kamipun sepakat untuk mengiyakan perubahan status itu. Kami berdua memang belum kenal lama dan belum mengerti kebiasaan-kebiasaan, perilaku, atau apalah yang diperlukan orang untuk menjalin suatu hubungan, tapi bukankah dengan merubah status kami bisa mengenal satu sama lain lebih dekat lagi?? Akupun teringat pada kalimat yang ia katakan 29 September 2008 lalu lewat messenger, “Ya gimana, kalo ga nyetrum, aku juga ga’ bakal bilang begitu...”. Dan teringat pula pada satu scene di film Laskar Pelangi, pada saat Mahar berkata pada Ikal, “tak perlulah berpikir dalam bercinta...” Apakah yang kami rasa saat ini sama seperti apa yang Ikal rasa ketika pertama kali ia tergila-gila hanya pada 10 kuku-kuku tangan seorang anak pedagang toko kelontong itu?? Entahlah... Aku pikir pertanyaan itu tak perlu dijawab. Biar saja orang mau berkata apa, aku hanya ingin mengucap syukur pada Bapa, atas segala yang telah diberikan, termasuk pertemuan 4 September 2008 silam...


Saat ini, aku hanya ingin bernyanyi sedikit cuplikan lagu Iwan Fals, “Biar tahu... Biar rasa... Cinta ini milik kita...”


Terimakasih Tuan sudah menawarkan hatinya untuk aku diami...


22 comments:

Anonymous said...

ini aib atau prestasi sih?
sabodo amat yg penting gak jomblo lagi (dance)

Novita Kristiana Hutabarat said...

aib?? (annoyed)
prestasi?? eeerrr...
Sudahlah, kita rangkai saja cerita indah untuk kita... (dance)

Anonymous said...

sadeeeeees, diposting juga.
... ngupas jeruk yuk.

Anonymous said...

GoenRock[turut]bersuka cita atas apa yang telah ternyadi antara Tuan dan Nyonya (dance)

Anonymous said...

horee......
MAKAN MAKAN (s_dance)

walaupun ini aib atau prestasi, tentunya lebih menyenangkan daripada tidak terjadi apa2

Anonymous said...

wihiiii....
selamath :P

Anonymous said...

syelamath..ah..syelamath yaaa....

Republik Gaptek said...

Turut bersuka cita...

Anonymous said...

selamat ya utet dan gage..... :D

*salaman kenalan*

Anonymous said...

selamat yaaaa utet!

Anonymous said...

Wogh, akhirnya si Tuan dapat cewek juga!

Anonymous said...

akhirnya si tuan bisa berlabuh juga...

traktir domz, ke jogja deh gw

Anonymous said...

mana subdomain utet.batubara.net atau novita.batubara.net hmn?

Anonymous said...

katanya pleboi, kok pacaran?

Anonymous said...

*salaman sama utet*

Anonymous said...

hohohoho~ minggu ini ke jogja ah buat nagih makan makan :P

Anonymous said...

Dimas turut bergembira ria sambil menunggu makan-makannya, huehe...

Anonymous said...

uy link gw y!
www.nisaitsme.blogspot.com

Anonymous said...

Cieeee...

slamat...slamat... Dek... Gage... makan2 kapan nihhh... Silly diundang donggg :) (dance)

ku./ntz said...

jadi ikut senang sekali membacanya
hehe,,

Anonymous said...

(dance)

Anonymous said...

kalu tak salah ingat, ada sebuah syair lagu begini: hello, hello, i love you, tell me what's your name...
tak butuh alasan utk alami hal2 mengejutkan, yg biasa dirangkum dalam istilah cinta. syair lagi tadi milik the doors. band yg lahir pada masa dimana anggapan bahwa hidup baik itu hidup yang tertata dan terencana. justru krn itu menjadi teramat hipokrit. karenanya spontanitas, keliaran, ketakterdugaan, dst adalah sejenis kedosaan.
saat yg menghentak, memberi kejut, mirip lemparkan pada situasi yg bikin bergairah itu hadir, kenapa malu2 diakui, kenapa mesti meragu dialami?
apa pun yg berkait dg hidup, segala sesuatunya mungkin!
rayakan kehidupan, nona!